Teknik pengumpulan data bisa dibedakan dengan beberapa hal, seperti:
- Berdasarkan Setting (Setting Alamiah, Labortorium dengan melalui eksperimen, di rumah dengan mewawancarai responden, seminar, dan lain-lain)
- Berdasarkan sumber data: (Sumber Primer : Sumber yang langsung memberikan data dan Sumber Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data).
- Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data dibagi lagi menjadi: Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan Triangulasi/Gabungan
Pengumpulan Data dengan Observasi
Macam-macam observasi: (Sanafiah Faisal: 1990)
- Observasi Partisipatif, yang terbagi menjadi: Observasi yang Pasif, Observasi yang Moderat, Observasi yang Aktif, dan Observasi yang Lengkap.
- Observasi Terus Terang dan Tersamar
- Observasi tak Terstruktur
Observasi Partisipatif
- Peneliti mengamati apa yang dikerjakan orang, mendengarkan apa yang diucapkan dan berpartisipasi dalam aktivitas yang diteliti (Susan Stainback:1998)
- Klasifikasi (Sanafiah Faisal:1990)
- Partisipasi Pasif : Peneliti mengamati tapi tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.
- Partisipasi Moderat eneliti ikut observasi partisipatif pada beberapa beberapa kegiatan saja, tidak semua kegiatan.
- Partisipasi Aktif : Peneliti ikut melakukan apa yang dilakukan narasumber, tapi belum sepenuhnya lengkap
- Partisipasi Lengkap : Peneliti terlibat sepenuhnya dalam kegiatan narasumber
Observasi Terus Terang atau Tersamar
- Peneliti berterus terang kepada narasumber bahwa ia sedang melakukan penelitian.
- Suatu saat peneliti melakukan tidak berterus terang agar dapat mengetahui informasi yang dirahasiakan narasumber.
Observasi tak Berstruktur
- Dilakukan dengan tidak Berstruktur karena fokus penelitian belum jelas
- Apabila masalah sudah jelas, maka dapat dilakukan secara berstruktur dengan menggunakan pedoman observasi
Manfaat Observasi
- Menurut Nasution (1988)
- Peneliti akan mampu memahami konteks data secara menyeluruh.
- Peneliti akan memperoleh pengalaman langsung.
- Peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang diamati oleh orang lain.
- Peneliti dapat menemukan hal-hal yang tidak terungkap saat wawancara.
- Peneliti dapat mengungkapkan hal-hal yang ada di luar persepsi responden.
- Peneliti dapat memperoleh kesan-kesan pribadi terhadap obyek yang diteliti.
Obyek observasi
- Space : Ruang dalam aspek fisiknya
- Actor : Orang yang terlibat dalam situasi sosial
- Activity : Seperangkat kegiatan yang dilakukan orang
- Object : Benda-benda yang terdapat di tempat itu
- Act : Perbuatan / Tindakan tertentu
- Event : Rangkaian aktivitas yang dikerjakan orang-orang
- Time : Urutan Kegiatan
- Goal : Tujuan yang ingin dicapai
- Feeling : Emosi yang dirasakan dan diekspresikan orang-orang
Tahapan Observasi
Observasi Deskriptif :
- Peneliti belum menemukan masalah yang diteliti secara jelas
- Peneliti melakukan penjelajahan umum dengan melakukan deskripsi semua yang dilihat, semua yang didengar, dll.
- Observasi Terfokus :
- Observasi dipersempit pada aspek tertentu
- Observasi Terseleksi :
- Peneliti telah menguraikan fokus yang ditemukan, sehingga diperoleh data yang lebih rinci, peneliti telah menemukan karakteristik, perbedaan dan persamaan antar kategori
Pengumpulan Data dengan Wawancara
Pengertian :
Menurut Esterberg (2002) : Wawancara adalah merupakan pertemuan antara dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu
Macam-macam Wawancara
- Wawancara Terstruktur
- Bila peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh.
- Peneliti sudah menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis dan alternatif jawaban.
- Wawancara Semi Terstruktur
- Dilaksanakan lebih bebas dibandingkan dengan wawancara terstruktur.
- Bertujuan untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka.
- Wawancara tak berstruktur
- Dilakukan secara bebas, peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara secara sistematis.
- Pedoman yang digunakan hanya garis-garis besar permasalahan.
- Peneliti belum mengetahui secara pasti apa yang akan diperoleh, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan
Langkah-langkah Wawancara
- Menurut Lincoln & Guba, ada 7 langkah :
- Menetapkan kepada siapa wawancara akan dilakukan.
- Menyiapkan pokok-pokok masalah yang akan menjadi bahan pembicaraan.
- Mengawali atau membuka wawancara.
- Melangsungkan alur wawancara.
- Mengonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya.
- Menuliskan hasil wawancara.
- Identifikasi tindak lanjut hasil wawancara.
Jenis-jenis Pertanyaan dalam Wawancara
- Pertanyaan yang berkaitan dengan pengalaman.
- Pertanyaan yang berkaitan dengan pendapat.
- Pertanyaan yang berkaitan dengan perasaan.
- Pertanyaan tentang pengetahuan.
- Pertanyaan yang berkenaan dengan indera.
Hal-hal yang Berkenaan dengan Wawancara
- Alat-alat wawancara :
- Buku Catatan
- Tape Recorder
- Camera
- Mencatat Hasil Wawancara
- Hasil wawancara harus dicatat.
- Untuk wawancara yang dilakukan secara. terbuka & tidak berstruktur, peneliti perlu rangkuman yang lebih sistematis.
Teknik Pengumpulan Data dengan Dokumen
- Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental yang lain.
- Dokumen yang dipilih harus memiliki kredibilitas yang tinggi.
Triangulasi
- Merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada.
- Dengan Triangulasi, peneliti sebenarnya mengumpulkan data sekaligus menguji kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data
Copas dari Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data
Labels: Teknik Pengumpulan Data
comment closed